Bab 72

1063 Kata

Saat ini Arrion, Meylin, serta Liana mami mereka, sudah bersiap-siap untuk pergi ke rumah Khayra. Mereka bermaksud ingin menyampaikan niat baik mereka kepada keluarga Ustaz Ridwan. Agar mengizinkan Arrion meminang putri sulungnya, Khayra Hafizah. Perasaan Arrion pun sekarang tidak karuan. Padahal ia sering menghadapi orang-orang penting di negara ini. Termasuk para investor asing, yang mengajaknya untuk bekerja sama. Dengan nilai bisnis yang sangat fantastis. "Rion, kamu kenapa? Wajah kamu sedikit pucat. Kalau kamu sakit, sebaiknya kita tunda saja acara —" "Tidak, Mi. Jangan!" Dengan cepat Arrion memotong pembicaraan maminya. Karena ia tidak ingin acaranya untuk melamar Khayra batal. Karena saat ini adalah acara yang ditunggu-tunggu sejak ia mulai mencintai wanita itu. "Hehehe." Meyl

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN