Ternyata siku tangan wanita itu tergores aspal, hingga membuat robekan yang cukup besar. Sementara Meylin yang memiliki phobia ketika melihat darah yang begitu banyak, tiba-tiba langsung pingsan. Hampir saja ia jatuh tergeletak di lantai. Jika Hendrik tidak cepat memeluk tubuhnya.
"Nona Meylin, ada apa dengan Anda?" tanya Hendrik dengan nada panik.
Karena tidak mendapatkan sahutan dari Meylin, tanpa pikir panjang lagi Hendrik langsung menggendong tubuh wanita itu menuju mobilnya. Ia berniat membawa Meylin menuju ke rumah sakit terdekat.
Tak lama kemudian, mobil yang dikendarai pria itu tiba di depan rumah sakit. Dengan cepat Hendrik menggendong Meylin agar segera mendapatkan pertolongan.
"Dokter, tolong bantu dia. tiba-tiba saja dia pingsan," ucap Hendrik yang kini terlihat sangat pani
