- 28 -

1866 Kata

Pagi ini, Devin bangun lebih dulu dari pada istrinya. Ia duduk diam memandangi sang istri tidur dengan begitu lelap. Bilqis tidur dengan posisi menyamping ke kanan membelakangi dirinya. Dari balik bahu istrinya ia bisa melihat wajah cantik istrinya yang putih mulus tanpa bekas jerawat sama sekali. Benar-benar mulus, kulitnya lembut seperti bayi. Ia sudah menyentuh berkali-kali jadi sudah paham dan sangat mengenalnya. Entah berapa lama ia hanya diam memandangi Bilqis. Sampai ia terkejut dengan suara azan, dan Bilqis bergerak terbangun membuatnya tersenyum dengan begitu manis. See ..? Bahkan istrinya terbangun dengan sendirinya hanya karena mendengar suara azan. Benar-benar bidadari surga. Ia sungguh sangat beruntung bisa memiliki Bilqis. Istrinya itu mengajarkan banyak hal padanya. Te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN