Tujuan Terakhir

1907 Kata

Sudah lama sejak wanita itu menikah —sekitar enam atau tujuh bulan yang lalu— belum pernah lagi ia mengunjungi rumah peninggalan kedua orang tuanya. Dan kini ketika dirasa dirinya membutuhkan ketenangan saat hati dan pikirannya kacau atau mungkin tak menentu seperti sekarang, dia memutuskan untuk kembali pulang. Memasuki sebuah gerbang pagar setinggi dua meter, seorang petugas keamanan membungkuk, setelahnya memberikan senyuman manis ke arahnya. "Selamat malam, Mbak!" Terlihat lelaki itu begitu senang. Hal yang sama juga tampak terlihat ketika wanita itu turun dari mobil, dan masuk ke dalam rumah bercat putih bersih, bertemu dengan Bu Ayu dan Pak Ali —suami istri yang ditugaskan untuk menjaga dan merawat rumah. Wajah kedua orang paruh baya itu berbinar, betapa nona muda yang sudah la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN