Chapter 72

1012 Kata

Ammar berjalan dengan tegas bersama beberapa anak buahnya menuju ruang bawah tanah dimansion tempat tinggalnya. Setelah sampai didepan pintu sebuah ruangan. salah satu anak buahnya langsung membukakan pintu untuknya. dan nampaklah ruangan yang sangat gelap tidak ada sedikitpun cahaya yang masuk kedalam ruangan tersebut. "Nyalakan lampunya" Ucap Ammar pada anak buahnya. Setelah dinyalakan, ruangan itu pun menjadi terang dan nampaklah seorang pria yang diikat dengan rantai yang terduduk dilantai dengan tubuh yang lemah dan wajah yang pucat menatap Ammar dengan sayu. Ammar pun tersenyum melihat pria itu. "Bagaimana kabarmu ?" Tanya Ammar sambil tersenyum. Pria itu hanya diam saja tidak menjawab ucapan Ammar. Ammar pun berjalan menghampiri pria tersebut dan berjongkok didepannya. Mata m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN