Chapter 21

707 Kata

Matahari pagi sudah muncul, tapi gadis itu masih bergelung ditempat tidurnya. Sejak menyelesaikan sholat subuhnya Zahra memilih untuk tidur lagi. Suara ponsel yang berada diatas nakas berbunyi. dan Zahra merasa terganggu dengan bunyi tersebut. Sepertinya ada yang menelepon. Zahra bangun dan mengambil ponselnya lalu mengangkat teleponnya. Telepon itu dari Jihan. "Assalamualaikum Ra" Ucap Jihan diseberang telepon sana. "Waalaikumussalam" Jawab Zahra dengan suara serak khas bangun tidur. "Astaghfirullah Raa, kamu masih tidur, udah jam berapa ini" Ucap Jihan mengomel. "Baru jam 5 subuh" Jawab Zahra Asal. "Jam 5 subuh apa ?? Ini sudah jam 9 pagi Zahra, lihat jam yang benar." Omel Jihan. "Huuftt iya iya tau, jadi kamu nelpon aku buat ngomel doang? Mending aku tutup aja teleponnya" Uca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN