Chapter 20

677 Kata

Zahra memarkirkan motornya dipekarangan rumahnya. bukan rumah Afnan, melainkan rumah kedua orang tuanya. dia ingin menenangkan pikirannya sejenak. "Assalamualaikum" Ucap Zahra saat berada didepan pintu rumahnya. "Waalaikumussalam... Ehh Anak bunda ternyata. Kok kesini nggak bilang-bilang sih. Suami kamu mana, nggak bareng suami kamu ?" Tanya Fatimah. "Iiihh bunda kalau mau tanya jangan berderet gitu... Zahra datang kesini sendiri Bun, suami Zahra nggak bisa kesini dia sangat sibuk. Tapi Zahra sudah minta ijin kok Bun. Lagian besok weekend, jadi Zahra pengen menginap disini" Jawab Zahra. Yaah, memang tadi dia sudah mengirim pesan untuk meminta ijin, tapi tidak dibalas oleh suaminya "Ooh gitu.. padahal bunda pengen banget ngobrol sama menantu bunda" Ucap Fatimah pada anaknya. "Iiihh bu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN