Bab 104. Dia Lupa

1149 Kata

Mobil yang dikendarai Bayu sudah masuk ke dalam halaman cafe Si and Sa. Tampaknya cafe itu tidak begitu ramai, sehingga Chelsea dan Clarissa dengan bebas menyambut kedatangan Tirta dan keluarga barunya. Sebelumnya, Tirta sudah menghubungi kedua keponakannya itu bahwa dia sudah menikah dan ingin memperkenalkan keluarga barunya kepada mereka sore ini. Sebagian keluarga besar Tirta kebanyakan tinggal di Belanda, gaya hidup mereka sedikit terpengaruh dengan gaya hidup barat, masing-masing memiliki kehidupan pribadi dan tidak suka ikut campur. Namun, ikatan kekeluargaan mereka cukup kuat, terutama dari pihak almarhum papa Tirta. “Ah, Om Tirta. Akhirnya ketemu lagi. Aku kangeeen banget sama Om.” Chelsea yang lebih dulu memeluk Tirta dan kemudian disusul adiknya, Clarissa. Nindya tersenyum meli

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN