Kuliah sudah selesai, dan Bayu langsung menjemput “kekasihnya”, Duta, di kelasnya. Teman-teman di kampus menyebut Bayu dan Duta sebagai pasangan kekasih, karena selalu berdua selama di kampus, bahkan pernah terlihat sedang suap-suapan di kantin, di saat Duta ingin Bayu mencicipi sup sayur buatan mamanya. Hal ini tentu membuat cewek-cewek di kampus maju mundur saat mendekati Bayu yang sekarang mengendarai mobil SUV Eropa mewah berharga milyaran. Ada yang mengira dia laki-laki penyuka sesama jenis, ada yang tidak mempercayainya, Merlyn misalnya, yang tidak percaya Bayu gay. “Dia kemarin nanyain kamu, apa kamu sudah punya pacar atau belum, ya aku bilang belum. Terus, dia tanya di mana kamu biasa parkir mobil bagusmu itu, aku bilang saja posisinya. Sepertinya dia datang pagi-pagi ngincar kamu

