Bab 100. Pulang

1025 Kata

Bayu dan adik-adiknya, termasuk Naomi dan Cecilia, sedang santai pada Jumat sore di ruang tengah depan televisi. Dia asyik berselancar di dunia maya lewat ponsel, Citra yang sedang menulis cerita dengan tablet, dan tiga anak lainnya sibuk bermain monopoli. Sesekali Bayu tersenyum melihat kekompakan Cakra dan dua gadis cantik, mereka adalah anak-anak yang pintar dan memiliki keingintahuan yang kuat. Permainan monopoli sangat jarang dimainkan anak-anak seumuran mereka saat ini, tapi mereka dengan keseruan bermain bersama dan tidak ketergantungan dengan ponsel atau tablet. “Emang bisa nulis sambil dengerin keributan mereka, Cit?” tanya Bayu yang heran melihat adiknya yang bisa fokus menulis cerita di tengah keributan anak-anak yang sedang bermain monopoli. Dia saja saat menulis tugas, harus

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN