Tentu saja Razak semangat mendengar keinginan Tirta yang menjadikannya sebagai saksi pernikahan Tirta dan Nindya di kota Male. Dia dan Samsul langsung bertindak menghubungi orang yang kedutaan Indonesia yang berada di Kolombo untuk datang ke hotel di kota Male, memberi fasilitas pernikahan secara resmi kepada Tirta dan Nindya. Tirta akhirnya memutuskan menikahi Nindya secara resmi yang dihadiri pihak yang berwenang, dan keduanya akan memiliki bukti pernikahan sah di mata hukum dan negara ketika kembali ke Jakarta. Ada beberapa orang yang berada di aula hotel yang disewa Tirta, duduk mengelilingi meja pernikahan, termasuk Tirta dan Nindya sebagai pasangan yang akan menikah. Karena Nindya tidak menduga akan menikah dengan Tirta di kota Male, dia berpakaian rapi dan seadanya, dengan kerudung

