Jasmine berkutat di dapur bakery setelah kabur dari ruang rapat. Biarlah setelah ini ia akan mendapatkan omelan panjang lebar dari Papanya karena pergi begitu saja tanpa pamit. Yang terpenting saat ini adalah, hatinya bisa tenang walau sangat merindukan seseorang yang berada di ruang rapat tersebut. Sejujurnya Jasmine masih sangat shock melihat Sosok Sakti yang delapan tahun hanya dikenangnya dalam angan dan tidak bisa ia ketahui keberadaannya. Sakti menghilang tanpa jejak. Jasmine sendiri ingin tahu dimana Sakti, tapi hati kecilnya melarang untuk itu. Berharap pada hal yang tidak pasti dan juga orang itu membencinya adalah sia-sia. Walau kadang egonya menginginkan Sakti dengan segudang kerinduan. Tapi mengingat kemarahan Sakti sebelum menghilang, membuat hatinya kembali terluka. Walau