Dengan seragam putih abu, Ello turun dari lantai atas, ada jaket denim yang tersampir dibahu kirinya. Tere tersenyum manis menatap suami yang masih saja cocok dengan seragam itu. Menuangkan air putih digelas bening yang baru saja ia letakkan diatas meja.
“Kenapa senyam senyum kek gitu?” sapa Ello yang kini menarik kursi, lalu mendudukkan p****t dengan nyaman disana.
“Kamu masih aja cocok, pakai seragam sekolah. padahal udah lama banget aku nggak pernah liat kamu pakai seragam ini.”
Ello meneguk air putih itu sedikit. “Aku emang ditakdirin buat ganteng, mica. Jadi ... mau pakai baju apa aja, nggak akan mengurangi kegantengan. Apa lagi kalo nggak pakai apa pun.” Menaik turunkan kedua alis, membuat Tere nabok lengan itu dengan senyum malu.
Memilih berjalan pergi menuju dapur untuk mengamb
