“Nyet, bangun, wooi!” Lexi yang habis mandi menepuk kaki Ello. Ello mendengar, tapi masih malas untuk bangun. Tetap pada posisinya yang tengkurap disofa. Plak! Lexi nabok pantatnya cukup kencang. Membuat Ello beringsut, miring mengelus p****t bekas tabokan Lexi. Menyipit dengan bibir manyun. “Bangke! Ngapain sih lo! Napsu? Liat b****g gue?” “Paan, gue nggak suka lobang yang berkerut!” melihat Ello sudah melek, ia mulai mengambil baju di lemari. “Gue mau pergi. Lo juga pulang sono. Kasian, pasti bini lo kepikiran. Lo ya, marahan bukannya di omongin, malah ditinggal minggat.” Omelnya. Ello mengacak rambut yang memang berantakan, menutup mulut yang menguap. Mulai beranjak, berjalan menuju kamar mandi. “Su, pesenin taxol.” Ucapnya sebelum akhirnya menutup pintu kamar mandi. ** Tere m