Eps 39. Di kantor

2754 Kata

Pukul 10.30pm Tere masih terjaga, menatap ponselnya berkali-kali. Beberapa pesan yang ia kirim ke nomor Ello tak mendapatkan balasan satu pun. Bahkan dibaca saja enggak. Gelisah, tak tenang dan sama sekali nggak punya rasa kantuk. Hhuuftt .... “El, kamu kemana sih?” tanyanya pada angin malam. Mencoba melakukan panggilan telfon ke nomor Ello. Cukup senang saat telfonnya terhubung, tapi sayangnya nggak ada jawaban. Kembali Tere membuang nafas dengan kecewa. “Gini banget sih marahnya bocah.” Cemberut, mendudukkan p****t ditepi tempat tidur. Menaruh ponsel dimeja samping ranjang. Tatapannya menerawang jauh, menyesali pilihannya untuk menyembunyikan masalahnya dengan Galih. Memang nggak seharunya ia menyembunyikan apapun dari Ello, terlebih status mereka adalah suami istri. “Ppcckk,” de

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN