Ello tersenyum menatap istrinya yang berdiri didepan cermin, memantaskan diri dengan dress warna maroon diatas lutut. Kaki jenjangnya terlihat sangat sempurna dengan sepatu wedges yang kini membungkus kaki. Kedua tangannya sibuk menata rambut yang sudah dibuat curly agar terlihat indah. “Kedip, liatin aku sampai nggak kedip.” Menatap Ello melalui cermin dengan bibir menahan senyum. Ello tertawa kecil, melangkah mendekat. Melingkarkan kedua tangan diperut tipis Tere, lalu mencium pipi Tere dari samping. “Cantik banget, bikin betah liatnya.” Bisiknya tepat disamping telinga. Seneng, sampai kedua pipinya merona. Menggenggam tangan yang ada diperut. Menunduk, menatap tangannya yang ada diatas tangan Ello. Bahagia, sangat bahagia. Bersyukur tiada henti mempunyai suami seperti Ello. Walau pun