“Berhenti sebentar, Rim. Kita tanya alamat sama orang yang ada disekitar.” Interupsinya pada pak Karim, sopirnya. “Baik, pak.” Jawab pak karim patuh. Mobil berhenti tepat dipinggir jalan, ada angringan pas didepan mobil Samuel “Ini alamatnya, tanyakan sama bapak itu.” menunjuk pedagang angringan didepan. Pak Karim menerima kertas kecil dari Samuel, segera turun, berjalan mendekati bapak si pedagang angringan. Terlihat dia berbicara sebentar, lalu ngangguk, membungkukkan badan dan segera kembali kedalam mobil. “Gimana? Dia tau?” “Tau, pak. Katanya sekitar satu kilo lagi, kita akan sampai dialamat ini.” “Ya sudah, ayo jalan lagi.” “Iya, pak.” Kembali Karim menyalakan mesin, membunyikan klakson saat melewati si bapak yang ia tanyai tadi. Orang tua itu tersenyum dengan bungkukan badan