Eps 82. Ending

2483 Kata

Enam bulan berlalu. Minggu pagi yang mendung. Hujan dari semalam tak juga reda. Bahkan pagi ini air dari atas langit belum berhenti mengguyur kota tempat tinggal Ello dan Tere. “Pica, pica ....” rengekan Tere cukup mengusik tidur nyenyak Ello. Dengan mata yang masih merem, dia beringsut pelan. Merengkuh tubuh Tere yang ada disampingnya makin erat. Membuat Tere kembali masuk kedalam dekapannya. “Iihh, pica.” Sedikit mendorong dadaa Ello hingga ia bisa kembali menatap wajah suami. “Bangun.” Ello mengerjap pelan, berusaha melek, lalu tersenyum menatap Tere yang cemberut. Tertawa kecil saat melihat mereka yang masih tak memakai pakaian. “Hari ini nggak boleh lupa temenin periksa.” Pintanya dengan sedikit rengekan. Mengelus kepala Tere, membuat istrinya diam menikmati sentuhan lembut itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN