54. Kecelakaan Fatal

1718 Kata

“Sudah jangan terlalu emosi, nih pesenan kamu es alpukat,” ujar Wulan, Fio menceritakan semua yang dia alami kepada wanita itu tadi sesampainya di kantor. Wajah marah Fio tampak sangat menakutkan, tak ada air mata lagi di pipinya, hanya sorot mata tajam penuh emosi. Sehingga Wulan merasa perlu menenangkannya dengan memberikan es yang disukai Fio belakangan ini. Fio menyeruput es itu dengan sedotan, dan mengambil sendok untuk menyuap potongan alpukatnya. “Jangan terlalu banyak makan es Fi, nanti bayi kamu besar di perut lho,” celoteh Wulan membeberkan mitos yang diketahuinya. “Biar saja biar gemuk sekalian!” sungut Fio. “Fi, tekanan darah tinggi juga nggak baik untuk kehamilan, ayo tarik napas panjang, buang, tarik lagi, buang lagi,” ajak Wulan yang diikuti Fio dengan menarik napas d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN