53. Puncak Emosi

1918 Kata

Fio membuka kotak obatnya, merasa aneh ... sejak pulang dari rumah sakit semalam, dia sama sekali tidak mual. Padahal dia belum minum obat mualnya. Justru dia merasa selalu ingin makan, nafsu makannya naik drastis. Mbok Luna memberikan Fio air mineral, Fio telah menyelesaikan sarapannya dan habis satu piring, padahal biasanya dia selalu menyisakan makanan itu. Bahkan, kemarin dia memuntahkan sarapannya dan berakhir dengan hanya meminum jus buah mangga saja. “Ada yang salah Nya?” tanya mbok Luna karena Fio hanya memandang kotak obatnya saja. “Semalam aku diresepkan obat mual Mbok, belum aku minum tapi aku sudah nggak mual lagi. Perlu aku minum nggak ya obatnya?” tanya Fio. “Ya nggak perlu lah Nya, kan sudah nggak mual lagi, simpan saja barang kali suatu saat mual,” ucap mbok Luna.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN