Fio membuka matanya, perutnya sudah tak terasa sakit meski agak sedikit mulas. Sepertinya dia terlalu banyak makan semalam, Sushi yang dibelikan oleh Ken sangat enak, memanjakan lidahnya hingga dia ingin terus memakannya lagi dan lagi. Fio melihat ke arah sofa panjang, Ken berbaring di sana, tidur dengan sangat pulas meski tak diatas ranjang nyamannya. Mungkin Ken kelelahan menjaganya semalaman. Ya, semalam perutnya masih terasa sakit seperti kontraksi sehingga Ken mengusap-usapnya agar Fio tertidur, entah sampai jam berapa? Karena Fio yang sudah terlelap dan tak merasakan sakit lagi. Rasanya sangat nyaman ketika tangan Ken mengusap perutnya itu. Seorang perawat masuk untuk mengecek infus Fio. Juga menanyakan kondisi Fio pagi ini setelah semalam merintih akibat perutnya yang sakit.