Adel tergelak. Dia dan Riva sedang berada di peternakan. Lelaki utu mengajaknya memacu kuda. Meskipun masih trauma karena dulu Riva mengerjainya. Namun untuk sekarang gadis itu sama sekali tidak takut lagi. Mereka mengelilingi tanaman teh, lalu setelah puas, kembali ke pondok. Riva membantunya turun. Terkekeh dan menangkap Adel di pelukannya. Beberapa penjaga di sana tersenyum maklum. Adel dan Riva meninggalkan tempat tersebut. Mereka hendak pergi ke tempat lain. Bergandengan tangan dan tersenyum malu-malu. Adel merasa lebih hidup sekarang. Seperti remaja yang baru merasakan cinta. “Dompet aku mana? Kamu tunggu di sini.” Kata Riva. Adel memang memegang dompet dan ponsel Riva. Menggabungkan dengan miliknya di dalam tas selempang miliknya. Dia mengangguk, lalu mengeluarkan dompet dari tas.

