“Kalau nggak percaya, mama cek sendiri di kamar kakak atau abang. Mereka pasti bobo bareng.” Bara mendengkus. Shella sama sekali tidak percaya dengan perkataan anaknya. Sehingga Bara menarik tangan ibunya ke kamar Adel meskipun mereka baru tiba. “Kamu kompor ya!” Seru Shella memutar bola mata. “Makanya mama harus lihat!” “Kalau kamu nggak bisa buktikan gimana? Uang jajan kamu dipotong?” Bara berdecak. “Iya, ma. Mama potong semuanya, Bara ikhlas.” “Beneran?” Tanya Shella menyeringai. “Iya. Ayo, ma.” Bara menekan handle pintu dan mendorong pelan. Mereka berhati-hati agar orang di dalam kamar tersebut tidak bangun dan mengetahui keberadaan mereka. Bara terkejut. “Ma?” “Mana??” Tanya Shella geram. Memandang Bara kesal, lalu menjewer telinganya. Di atas ranjang hanya ada Adel tidur terl