“Hei..., kamu sendiri?” Adel berhenti menggulir layar di tangannya. Dia mendongak dan menemukan seorang lelaki tersenyum tipis padanya. Adel sedang menunggu Riva membeli makanan dan entah dari mana seorang lelaki asing datang menghampirinya. “Nggak.” Jawab Adel singkat. “Aku lihat sejak tadi kamu sendiri.” Lelaki itu ngotot. “Mau bergabung? Teman-temanku ada di sana.” Dia menunjuk sekelompok orang di meja paling sudut. Adel menggedikkan bahu. “Makasih. Mau nunggu di sini aja.” “Kamu nggak mau?” Lelaki mengerutkan dahi kecewa. “Seenggaaknya ayo kenalan dulu.” “Del?” Adel berdiri, sedangkan lelaki itu memutar tubuhnya. Gadis itu meninggalkan lelaki tersebut. Menghampiri Riva dan menggandeng lengannya. Riva menoleh. Tetapi Adel tidak peduli, tetap menempel padanya. “Oh, sorry...” Lelaki