48 - Pergi

2339 Kata

Alice menatap jalanan dengan tatapan kosongnya. Dia sudah pulang dari rumah orangtuanya dengan membawa mobilnya sendiri. Tadi Alice menyuruh supir untuk menbawakan mobilnya ke rumah orangtuanya. Alice meneteskan air mata dan langsung menghapusnya. Dia tidak boleh melamun sama sekali. Atau dirinya akan kecelakaan di sini. Nasib dirinya kenapa menjadi seperti ini? Disaat ayahnya meninggalkan dirinya, Jeno ikut menghilang dan pergi menemani Gisel di rumah sakit. Sebelum pulang tadi, Alice menanyakan alamat rumah Gisel pada Devan. Dia ingin memastikan sendiri, bahwa Jeno ada bersama Gisel atau tidak. Dan Alice berharap tidak melihat suaminya bersama Gisel. Membayangkannya saja sudah membuat ulu hati Alice rasanya sakit. Alice melajukan mobilnya menuju alamat rumah yang diberi oleh Devan p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN