FORTY-THREE: DENDAM

1717 Kata

Kenan – adik Andien – baru saja memarkir MPV-nya di bagasi rumah mereka - mengusaikan tugasnya sore itu menjemput Ditya, Nadine dan Finn dari Rumah Sakit, sementara seluruh penghuni rumah lainnya sudah menunggu keempatnya – khususnya Finn dan Nadine, di jantung rumah mereka. Begitu menjejakkan kaki di ruang utama, Finn langsung diambil alih oleh Dina dan Sandra – dikelilingi malaikat-malaikat kecil yang penasaran dengan adik bayi baru mereka. "Etekmu sudah dikasih tau, boy?" tanya Wisnu pada Ditya. "Sudah, Dad. Sudah video call juga beberapa kali. Ditya tawarin ke sini ga mau, takut katanya terbang jauh-jauh menjelang berangkat haji." "I see. Masih nangis terus?" "Pasti itu sih. Kapan sih Etek ga nangis kalau lihat Ditya?" "Ya wajarlah Bang, kan elo yang plek-plek mirip Mommy."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN