Leon membungkukkan badan, mensejajarkan tinggi badannya dengan sang putra. "Ello. Mama sedang antar Lisha ke sekolah. Jadi, Ello sama papa ya hari ini. Besok, giliran mama yang antar Ello. Bagaimana?" "Nggak mau! Itu kan mama aku. Kenapa malah Lisha yang diantar ke sekolah!" protesnya lagi yang kali ini menguras kesabaran Leon sebagai seorang Ayah. Ello tidak salah jika memiliki kecemburuan seperti ini. Tapi Leon juga harus pandai-pandai memberikan pengertian. "Iya papa tahu. Mama dan papa adalah milik Ello. Tapi ... apa Ello tidak kasihan sama Lisha. Mamanya Lisha sedang sakit dan dirawat di rumah sakit. Lalu, papanya Lisha juga di rumah sakit nungguin mamanya Lisha. Jadi Ello harus berbaik hati meminjamkan mama dan papa untuk Lisha hanya untuk beberapa hari saja sampai mamanya Lisha s