78. Tidak Berhasil Membujuk Latif

1012 Kata

"Mas sudah sarapan?" Kening Latif mengernyit mendengar pertanyaan Lani. "Kenapa memangnya?" "Kita bicara di luar saja sambil cari sarapan. Takutnya kalau bicara di sini nanti didengar ibu." Latif menghela napas. Tak ayal Dia pun menuruti apa permintaan Lani. "Baiklah. Ayo!" Latif beranjak ke belakang untuk pamitan pada ibunya. "Bu aku keluar sebentar." "Mau ke mana kamu?" "Ingin bicara sama Lani." "Kenapa nggak di sini saja?" "Bu, tolong biarkan menyelesaikan masalah rumah tanggaku dengan Lani." "Iya iya. Ya sudah sana pergi dan jangan lama-lama. Ingat Latif. Kamu jangan mau diperdaya sama perempuan itu." Latif mengangguk. Dia pun kembali ke ruang tamu dan mengajak Lani pergi dari rumah sang ibu. Pada akhirnya mereka memilih membeli sarapan di sebuah warung lalu membungkusnya da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN