ROY GILBERT POV Membalikkan badan, tangan ini meraba sesuatu yang beda. Ada yang hilang dari ranjang sebelahku. Biasanya akan mendapati Zizie yang bisa aku peluk sepanjang tidur lelapku tiap malam. Mencoba memaksa membuka kelopak mata. Benar saja. Zizie yang semalam tidur membelakangiku dengan membungkus seluruh tubuhnya dengan selimut, sekarang tak lagi kujumpai keberadaannya. Tempat yang biasa ditiduri oleh Zizie kosong. Ke mana perginya? Apakah ini sudah pagi? Namun, kurasa di luar masih gelap. Dengan mata yang enggan terbuka, sebelah tangan meraba-raba nakas yang berada di samping ranjang. Ada ponsel yang biasa aku letakkan di sana. Menyalakan dengan menekan tombol power. Layar ponsel menyala menunjukkan jika sekarang masih jam empat dini hari. Ini masih terlalu pagi bagi Zizie untuk