Chap. 22. Menggemaskan

2168 Kata

Seperti biasa, sepulang kantor Reino selalu singgah terlebih dulu ke sebuah warung nasi goreng yang ada di pinggir jalan. Sebelum ada Senarita yang masuk ke dalam kehidupannya, pria itu selalu makan malam di sana. Entah itu di makan di sana atau di bungkus di bawa pulang dan di makan bersama Arga di rumahnya. Sebelumnya dirinya tinggal bersama Arga. Namun, setelah Arga bisa membeli rumah sendiri, pria itu memilih untuk tinggal di rumahnya sendiri. Reino pun tidak bisa mencegahnya, toh memang mereka mempunyai privasi masing-masing yang tidak harus saling tahu. “Kenapa enggak masak di rumah saja, Mas? Aku masih sanggup kok.” Tanya Senarita di saat mobil yang tengah dikendarai oleh Reino sendiri itu menepi di pinggir jalan. Tepat di samping gerobak penjual nasi goreng yang ada di pinggir

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN