Dari tempatnya, Reino melihat ada seorang wanita yang berdandan begitu cantik dan menyilaukan pandangannya berjalan menuju pintu lobby perusahaannya. Sedang di belakangnya, tampak pria yang berjalan mengikuti langkah wanita itu dengan sesekali melihat ke arah tangannya yang tengah memegang tablet. Reino sangat mengenali mereka. Namun, yang sangat mengusik dirinya saat ini ialah pandangan para karyawan pria yang melihat ke arah wanita itu dengan tatapan yang begitu memuja. Seolah tidak pernah melihat wanita secantik tunangan pura-puranya tersebut. Lebih lagi suara bisikan dari belakang tempatnya duduk yang tengah membicarakan kecantikan serta kemolekan yang dimiliki Senarita. Memang, aura yang terpancar dari dalam diri Senarita keluar begitu saja. Aura kepemimpinan yang lebih dominan. R