"Kenapa enggak bilang kalau mau kesini? Kan aku bisa pulang nanti malam," ucap pria yang baru keluar dari ruangan prakteknya. Sena sedikit tersentak kaget, sedangkan tangan masih menggantung. Berniat akan membuka pintu ruangan tersebut. Tetapi sudah keburu dibuka dari arah dalam. "Mama nggak mau ganggu kamu yang sedang kerja, Vin. Lagian Sena dan Om Jack tiba larut malam kok. Kamu juga pasti udah tidur," sahut mama Kina yang menjawab pertanyaan dari sang putra. Sementara Sena menarik tangannya kembali dan menelisik ke dalam. Ke ruangan yang ada di belakang Malvin saat ini. "Masih ada pasien ya, Kak?" tanya Sena begitu penasaran di kala matanya menangkap ada seseorang yang tengah duduk di depan meja kerja Malvin. Malvin mengangguk. "Masih ada satu orang. Bentaran, ya. Setelah ini