Chap. 126. Luka

2635 Kata

Banyak perkembangan yang Sena alami. Wanita itu tidak berlarut lagi seperti sebelumnya. Mungkin karena ada Sonya yang merupakan orang asing baginya. Sehingga ia tidak boleh terlihat buruk di hadapan gadis yang masih sangat muda. Takutnya Sena malah membawa dampak buruk pada gadis tersebut. Sedangkan gadis itu masih jauh untuk melalui tahap seperti dirinya. “Kak Sena ada yang nggak nyaman?” di luar dugaan, Sonya justru langsung ikutan mendekat ke tempat Sena. Duduk berjongkok di depan Sena sembari menggenggam tangan wanita itu. Entah mengapa Sonya merasa Sena sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja. Sena tersenyum begitu manis. Mengusap lembut pipi yang sudah mengkhawatirkan dirinya. Padahal mereka baru bertemu dan belum lama. Namun, sepertinya rasa empati yang dimiliki oleh gadis ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN