"Lo yakin, akan diem aja kayak gini?" tanya Arga memastikan kembali. Lalu pria itu berdecih di kala melihat anggukan dari Reino. "Cih! Jadi orang kok nggak laki banget. Ntar kalo aku tikung, baru nyesel." Arga tak habis pikir dengan jalan pikiran Reino yang entah kemana. Pikiran yang sangat lembek dan tidak seperti gestur tubuh yang dimiliki pria tersebut. "Lo nggak rasain rasanya ada di posisiku," ujar Reino. Reino menjadi serba salah dengan posisinya saat ini. Arga menarik napas panjang lalu dihembuskan secara kasar. Kali ini ia tidak bisa memberi pilihan yang lunak pada sahabatnya itu. "Sekarang lo musti pilih salah satu. Aku nggak akan bela lo lagi, kalo lo tetap permainin cewek seperti ini." tegas Arga. "Lo milih Sena apa Samantha?" tanya Arga menatap serius pada Reino. Rein