Mereka pun segera bersiap demi bisa cepat bertemu dengan Sena. Yang terlihat paling antusias ialah sang ayah. Di mana pria yang selama ini hanya berpakaian sekenanya saja. menggunakan kaos dan celana pendek saja setelah kehilangan sang putri. Namun, saat ini penampilan pria paruh baya yang masih terlihat tampan di usianya yang sudah tidak muda lagi tersebut mengenakan pakaian yang sangat rapi dan juga lebih terlihat bersih wajahnya. Sebab, bulu halus yang ada di sekitaran rahang pun terpangkas habis. “Ciee … yang mau ketemu sama putri kesayangannya. Rapi bener, Yah.” Goda Alluna yang masuk kamar ayahnya tanpa mengetuk pintu kamar terlebih dulu. Sedangkan sang ayah tengah menatap diri dari pantulan cermin yang ada di depannya saat ini. Ayah pun membalikkan badannya dan langsung memeluk