Chap. 105. Kecewa

1899 Kata

Setelah menyuruh orang untuk memanggil kan Reino, Renata pun tersenyum ke arah Sena lalu mengusap lembut tangan Sena yang berada di atas meja. "Dia putra Mama satu-satunya. Andai saja Mama punya dua putra, sudah pasti yang satunya lagi bakalan Mama nikahkan sama kamu, Sena," ujar Renata dengan raut yang tampak begitu bahagia. Sementara Sena sendiri hanya mengulas senyum di bibirnya. Bingung mau berkata apa lagi. Sebab dirinya sudah mempunyai orang yang dia cintai. "Sebentar lagi dia datang. Kamu pasti juga suka sama dia. Karena putra Mama sangat tampan," canda Renata melihat Sena yang tidak mendapat respon dari tadi dari Sena. Wanita cantik yang ada di sampingnya ini hanya mengulas senyum manis di bibirnya. Sampai-sampai mengundang perhatian pemuda yang ada di sekitar mereka. Tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN