Senarita terbangun dengan tubuh yang lebih segar lagi. Wanita itu tidak serta merta langsung berdiri. Senarita terlihat duduk terlebih dulu. Mengumpulkan beberapa sisa kesadarannya agar kembali terlebih dulu. Pun juga kepalany agar tidak terasa pusing, jika dia langsung bangun. Mengacak rambutnya yang sudah tidak beraturan lagi, Senarita terlihat beberapa kali menguap lalu mengucek matanya yang belum jelas dalam memandang. Baru setelah beberapa detik, pandangan Senarita kembali jernih dan jelas. Juga rasa kantuk yang sebelumnya masih ada, kini sudah tidak tersisa lagi. Kemudian wanita itu mulai beranjak dari tempatnya untuk menuju kamar mandi yang juga terdapat di kamar wanita itu. Setelah selesai menyelesaikan kegiatan rutinnya di pagi hari, Senarita keluar dari kamar mandi dengan kond