Astagfirullahalazim! Sedang apa kalian semua di sini?" Fajar Ramadhan, pemilik rumah sakit Harapan Kita, dan merupakan ayah kandung Sabda, shock melihat pemandangan ala ala streaptease yang sedang berlangsung di ruang praktek dokter Saka. Sedangkan Abimanyu yang juga ikut masuk secara bersamaan dengan mertuanya ke ruang praktek dokter Saka, membuka mulutnya kemudian menutupnya kembali. Ia kehilangan kata-kata. Hanya wajahnya saja yang merah padam bahkan sampai ke telinga-telinganya yang mewakili betapa marahnya dirinya saat ini. Senja yang sedang mengelus-elus lengan kekar dokter Saka, sontak melompat karena kaget mendengar bentakan Fajar Ramadhan. Ia kemudian refleks bersembunyi dibalik punggung kokoh Sabda. Ia malu terlihat berkelakuan aneh seperti ini. "Saya tanya apa yang sedang te

