Episode 22

1787 Kata

Senja baru saja bermaksud untuk memesan ojek online, saat sebuah mobil mewah berhenti tepat di sampingnya. Saat ini ia masih berdiri di gerbang bengkel. "Hallo, apa kabar Senjahari Semesta Alam?" Terdengar suara maskulin seraya terbukanya pintu pengemudi mobil hitam. Sesosok tubuh tinggi besar sang pengemudi berjalan ke arahnya. Senja mengerutkan kening. Ia merasa tidak mengenal sosok itu. Semakin dekat, Senja seperti mengenal cara berjalan si pemuda. Ternyata pemuda itu adalah Revan Aditama Perkasa. Murid badungnya di Yayasan Bina Bangsa Jaya. "Revan? Kamu ngapain di sini?" Senja heran karena Revan ada di tempatnya bekerja. Revan mengedikkan bahu acuh. Gayanya sudah seperti sedang berhadapan dengan teman sebayanya. Bukan gurunya. Tapi memang saat tidak mengenakan seragam sekolah sepe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN