Bunyi sendok dan koran dibolak balik menghiasi pagi yang seharusnya dipenuhi gelak tawa di ruang makan yang besar ini, Aisha sibuk dengan s**u dan roti bakarnya, Larasati sibuk menyiapkan sarapan sedangkan Bayu sibuk dengan koran paginya. Tak ada sapaan, tak ada pembahasan tentang apapun. Mereka hidup seatap tapi bersikap layaknya orang asing yang tidak saling mengenal. Aisha menghela nafas berkali-kali, seharusnya hari ini ia mengajak Bayu untuk datang ke sekolahnya karena ada acara khusus anak dan Ayah, tapi lidahnya selalu kelu untuk mengajak Bayu apalagi Bayu terlihat acuh kepada dirinya. "Mom" panggil Aisha pelan. Larasati keluar dari dapur membawa sepiring telur mata sapi kesukaan Aisha, apronnya masih terpasang dibadan saat ia memilih duduk disamping Aisha. Bayu melipat koran yang