Bab 17

1177 Kata

Bayu terhenyak dan memegang kepalanya, upaya pembunuhan membuat Bayu terkenan geger otak dan melupakan beberapa hal penting dihidupnya, termasuk kejadian yang membuatnya lupa sudah meniduri Larasati. "Aisha.. Aisha.." Bayu merebut map dari tangan detektif dan pergi meninggalkan restoran, airmata mengalir dipipinya, airmata untuk pertama kalinya keluar saat ia sangat sangat merasa bersalah. Bayu mengemudikan mobilnya menuju sekolah Aisha, ia sangat ingin memeluk anak itu dan meminta maaf atas semua perbuatan serta niat jahatnya dulu. Aisha yang sedang menunggu jemputan Larasati terlihat kesal sambil menendang beberapa kerikil batu yang ada ditanah. "Mommy kemana ya" Aisha kembali mengayunkan ayunannya dan berharap Larasati segera datang untuk menjemputnya. Bayu langsung berlari dan menca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN