Beberapa bulan kemudian... Bayu mondar mandir diruang persalinan menunggu kabar dari dokter, pagi tadi betapa paniknya ia menemukan Larasati mengaduh kesakitan dikamar mandi, dengan darah membasahi pahanya. Jantungnya hampir copot saat melihat wajah pucat Larasati apalagi kehamilannya yang masih menginjak 8 bulan, ditambah mendengar tangisan Aisha semakin membuat Bayu stess tidak karuan, untungnya Ibu Cokro menguatkan Bayu sepanjang perjalanan mereka menuju ke rumah sakit. "Dad... ini Biyan bawa minuman hangat untuk Daddy" Bayu melihat Biyan memberikan segelas teh hangat dengan tangan bergetar, sudah hampir 5 bulan mereka hidup bersama ketakutan itu masih terlihat diwajah Biyan setiap mereka berinteraksi, Bayu mengambil gelas itu dan langsung meminumnya, Biyan ingin berbalik tapi Bayu me
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari