Antara masa lalu dan masa kini

1620 Kata

Pagi itu Arfa sedang berada di depan rumahnya, masih menggendong seorang bayi mungil yang sejak dulu dia tunggu bersama suaminya, pria itu? Entahlah, dia sendiri tidak tau keberadaannya, semenjak tiga bulan lalu saat anaknya ini lahir pria itu sudah menghilang entah kemana, jikalau saja dulu dia bisa menahan emosinya mungkin tidak akan seperti ini, setidaknya tidak seperti keadaanya sekarang yang tak bisa melihat pria itu lagi, dia menatap sekeliling, kondisi rumah ini masih sama seperti saat mereka masih berdua dulu, hanya terasa lebih sepi, dia sendiri pernah berniat kembali ke kampungnya bersama anak di gendongannya, tapi ibu mertuanya melarang dengan alasan anaknya ini masih terlalu kecil untuk dibawa berpergian jauh. Lagipula Agam sudah memintanya untuk tetap disini dan membiarkan pri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN