Selesai

1300 Kata

Arfa terduduk di balkon kamarnya seraya menatap lurus ke depan, semilir angin yang menerpanya membuat dia semakin mengeratkan pelukan kepada anaknya yang sekarang tertidur di pangkuannya, matanya menatap nyalang berusaha menyelami garis hidupnya sendiri. Benar memang, jika kita mau bersyukur atas yang kita punya maka hidup kita tidak akan terbebani dan jika kita mau berdo'a dan meminta pada tempatnya maka nikmat apalagi yang mau kita sanggah? Tuhan memang bertindak adil kepada siapapun. Dulu dia merasa hidupnya terlalu berat untuk dilalui, dulu dia merasa Tuhan terlalu berat memberikan cobaan, tapi saat semua itu berlalu, sekarang dia sendiri yang mereguk kebahagiannya. Arfa tersenyum memikirkan garis takdirnya sendiri, mungkin takdir sedang mengajarkan kesabaran kepadanya, mungkin jug

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN