Terungkap

974 Kata

Suasana sarapan pagi ini di rumah keluarga Agam terlihat sedikit lebih tenang, mungkin karena salah satu anggota keluarga yang biasa membuat kegaduhan tak ada di sana. Hanya ada kesunyian diantara dentingan sendok, tak ada yang memulai pembicaraan, atau mungkin tak berniat memulainya, setelah selesai makan Agam duduk bersantai di taman belakang seraya memainkan smartphone nya hingga sang ibu datang dengan senyuman terbaik di wajahnya, "Gam.." "Eh iya mah" "Kamu sibuk nggak" "Gk ko mah, sekarang Agam libur, ada apa?" "Bisa tolongin mamah?" "Tolongin apa mah?" "Kamu bisa kan anterin arumi ke supermarket? Mama mau pergi sama papah soalnya" "Kapan mah?" "Sekarang, itu aruminya lagi siap siap" "Ya udah, Agam pergi dulu ya mah" "Iya, makasih ya" Agam berjalan menuju kamarnya untuk be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN