86 - Malang

2558 Kata

Zafran yang berjalan memasuki sebuah restoran dengan langkah malasnya. Dia di rumah sendirian, dan pelayan dengan bodohnya dia liburkan tiga hari yang lalu. Dan sekarang dirinya susah mau makan. Netha tidak ada di rumah, perempuan itu menginap di mansion Reivant. Ibunya baru pulang dua hari lagi, dan mengabarinya barusan. Seharusnya Zafran tidak bertindak ceroboh dengan meliburkan semua pelayan yang ada di mansion. Dirinya menatap pada gadis yang termenung di meja yang ada di dekat kaca. Dan dia mengulum senyumnya, dan ini pertemuan keempat dirinya dengan gadis itu. Zafran berjalan cepat menghampiri gadis itu dan duduk di depan gadis itu dengan menampilkan senyuman menawannnya. “Hai, kita berjumpa lagi. Dan kau tahu artinya kalau kita bertemu lagi? Itu artinya kita jodoh. Kapan kita ak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN