Netha menatap pada Zafran yang tampak kesal, dan mengenggam ponselnya erat. Dia dari tadi memerhatikan tingkah dari kakaknya itu seperti orang yang sedang marah dan mau menghancurkan ponselnya sekarang juga. "Kau kenapa?" Tanya Netha. Zafran melihat pada Netha, dan berjalan mendekati Netha. Dan meletakkan ponsel yang terus berdering itu di atas meja. Dari kemarin ponsel itu selalu berdering dan gadis yang berteriak pacar kemarin yang menelepon dirinya. Mengganggu hidupnya yang tenang dan damai ini. "Jovan memberikan nomorku kemarin pada seorang gadis yang tidak aku kenal. Dan dia selalu saja mengganggu diriku!" Jawab Zafran mengacak rambutnya frustrasi. Dirinya kembali menatap pada ponselnya yang terus saja berdering. Dirinya tidak tahu bagaimana caranya mencegah gadis itu menelepon di