Suasana di awal malam itu sedikit mencekam. Semua orang tampak fokus kepada apa yang akan dikatakan oleh kepala keluarga rumah itu.
"Kalian yang menginginkannya, karena itu kalian melakukannya, 'kan? Kita tinggal mengubah hubungan palsu itu menjadi nyata. Beres, 'kan?" Rayhan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahunya.
Nazra dan Liam saling beradu pandang. Ah, andai semuanya semudah itu tentu akan lebih baik. Namun, nyatanya hubungan itu tidak akan berhasil karena hanya Nazra yang mencintai pria itu, sedangkan Liam mencintai Sisca.
"Itu enggak mungkin, Pa," lirih Nazra pelan meski masih bisa didengar oleh semua orang.
Rayyan dan Raga yang sudah mengetahui cerita lengkapnya, memilih diam dan memberikan kesempatan kepada Nazra dan Liam untuk mengatakan yang sebenarnya. Jika kondisiny
