Atas Nama Cinta

1553 Kata

Waktu telah menunjukkan pukul dua belas malam. Seorang pria tampak menunggu seseorang di tepi danau. Dia duduk di atas bagian depan mobilnya sembari menikmati pemandangan malam itu. Embusan angin sukses membuat pria itu mengusap kedua lengannya karena merasa kedinginan. Dia memang hanya mengenakan kaos oblong saja. Sekilas mengedarkan pandangannya ke sekeliling, pria itu menggosok dan meniup i kedua tangannya agar terasa lebih hangat. "Hei, kau sudah menunggu lama?" tanya pria lain menepuk pundak lelaki itu. Dia menggeleng. "Aku belum lama menunggu, kok, Dan." "Maaf, membuatmu menunggu, Teman." Daniel menepuk kembali pundak pria yang diketahui bernama Pedro itu. Pedro berdecak. "Sudahlah, seperti dengan orang lain saja. Ini," sanggah pria itu mengulurkan sebuah amplop kepada Daniel.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN