Dimata-matai

1405 Kata

Langit malam itu gelap gulita tanpa dihiasi sagu bintang pun. Bahkan, rembulan pun tampaknya enggan untuk menemani gulita malam itu. Namun, tidak mengapa. Daniel tidak peduli sama sekali. Satu hal yang pasti, renjana yang telah penuh akhirnya terpuaskan juga. Akhirnya pria itu bisa meneguk manisnya pertemanan. Setelah bertemu kembali dengan Nazra setelah berpisah empat tahun lamanya. Daniel melajukan kendaraannya menuju sebuah restoran tempatnya membuat janji beberapa saat lalu. Dia telah membuat janji temu dengan kekasihnya di sana. Amarahnya memuncak tatkala mendapat telepon dari pihak berwajib ketika Nazra masih belum sadarkan diri. Mereka mengirimkan sebuah foto seseorang yang merupakan orang yang meminta para preman itu menculik sahabatnya. Beruntung salah seorang penjahat itu, se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN